Rabu, 21 Mei 2014

Sebuah impian tentang Cita Cita dan Harapan

Cita-cita..mungkin saat kita mendengar kata-kata itu pasti yang terbesit dalam benak kita atau bahkan setiap orang adalah suatu gambaran masa depan yang akan di raih suatu saat nanti terutama bagi seseorang yang belum mendapatkan waktu atau kesempatan dalam meraihnya, setiap orang pasti memiliki cita-cita. Bagi saya cita-cita tidak ada batasnya , setiap orang berhak memiliki itu semua , tidak memandang usia, status social, bahkan factor keturunan. Begitu halnya saya, masa kecil adalah sebuah pencarian arti kata, tanpa belum banyak mengerti maksud dari kata apa yg saya ucap pada saat itu. Dulu ketika saya  masih kecil dan mulai mengenal kata cita-cita yang terucap dari bibir saya yaitu hanya “Dokter,  dan Pengusaha “, seperti yang saya  jelaskan tadi , itu mungkin hanya celotehan semata .
       Namun sekarang seiring beranjak dewasa dan semakin kuat niat pencarian jati diri saya, pola dan cara berfikir saya mengenai hal “ sebuah cita-cita” semakin nyata . Bagi saya cita-cita bukanlah sekedar angan-angan atau bayangan semata, cita-cita itu nyata dan bahkan sangat nyata , terutama bagi kita yang memang memiliki keinginan kuat untuk meraihnya. Saya sadar betul itu semua hanya diri kita sendiri yang dapat mengarahkan itu semua. Kembali lagi mengenai cita-cita saya pada saat saya masih kecil, dari sisi kemampuan dan bidang jujur itu sangat kontras sekali dengan pendidikan yang saat ini saya tempuh , saat ini saya mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi Negeri Universitas Padjadjaran Bandung Fakultas Hukum. Sejak saya bergelut di bidang Hukum dengan semua peraturan dan perundangan yang berlaku, saya mulai memahami kemampuan yang saya punya saat ini dan khususnya di bidang tersebut , mulailah saya terfikir mengenai cita-cita dan karir yang akan saya raih untuk masa depan saya kelak ketika tiba saatnya saya berkarir. Tentu sangat kontras sekali dengan cita-cita masa kecil saya. Saat ini saya memiliki keinginan suatu saat nanti saya dapat mempunyai usaha sendiri yang di mulai dari bawah untuk membangun suatu Lembaga Bantuan Hukum khusus tentang tekhnologi, menurut saya bidang tersebut dapat menambah luas wawasan saya , baik di bidang akademik maupun non akademik, dan terlebih bidang hukum tekhnologi ini masih sangat jarang sumber daya manusia di indonesia ini, seiring dengan perkembangan informasi dan tekhnologi maka akan banyak sekali permasalan yang timbul dalam bidang ini, seperti zaman sekarang saja perkembangan IT yang sangat pesat membuat hukum menjadi ketinggalan, Di situlah saya akan menggunakan seluruh kemampuan saya di bidang tersebut untuk membuat penegakan hukum tekhnologi di indonesia.
Tekhnologi yang berkembang sangat pesat ini suatu saat bisa saja menjadi penjajah bagi bangsa indonesia ini jika kemampuan rakyat indonesia dalam bidang ini sangat minim, apalagi banyak kasus cyber crime di indonesia yang belum bisa terpecahkan. Ini merupakan salah satu landasan motivasi saya untuk benar benar berusaha keras membangun lembaga bantuan hukum tekhnologi di Indonesia. Indonesia mempunyai sumber daya manusia yang baik, tetapi belum terorganisir seperti sumber daya manusia di negara negara maju. 
Tapi semua tetap mengikuti alur, saya akan mulai semua usaha saya dari orang orang terdekat, lingkungan keluarga, lingkungan kehidupan sehari hari, hingga akhirnya saya bisa menyalurkan cita cita, impian dan harapan saya ini untuk indonesia dan dunia international . Saya tetap pada tujuan hidup saya untuk membahagiakan orang tua, membanggakan orang orang sekitar dan menjadi seorang ayah yang sukses bagi istri dan anak - anak saya, dan tentunya untuk mencari keridoan allah SWT.

sumber : http://www.hukumpedia.com/telkom/sebuah-impian-tentang-cita-cita-dan-harapan-hk525f9b32dda3d.html

Artikel Unik dan Menarik Tentang Kebudayaan Indonesia


 Zamrud Khatulistiwa, sebuah julukan untuk suatu wilayah bernama Indonesia. Sebuah tempat di Asia Tenggara dimana membentang hamparan alam hijau nan permai, birunya laut yang luas, dengan berbagai-jenis hayati yang akan membuat siapa saja terkesima. Tanah yang subur dengan berbagai sumber daya alam utama yang dari manfaatnya hampir semua bangsa di dunia ini membutuhkan. Hal itu pula yang mengilhami beberapa negara ingin menguasainya dengan cara menjajah. Portugis, Belanda Jepang adalah sederet nama yang sempat mencicipi lezatnya rempah-rempah dari negeri kepulauan ini, meski masing-masing akhirnya gagal dan tumbang di tengah jalan. Semua itu tidak lepas dari kegigihan rakyat pribumi yang dengan semangat kebersamaan kala itu berjuang tanpa mengenal lelah.

Atas dasar kehormatan bangsa mereka telah berkorban harta benda, bahkan rela menyabung nyawa demi kehormatan bumi pertiwi. Sudah selayaknya kita memberi penghormatan yang tinggi atas jasa-jasa mereka. Karenanya kita bisa tetap ada untuk menghirup udara seraya menikmati kehidupan yang bebas dari cengkeraman bangsa-bangsa kolonial tersebut. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai pewaris kemerdekaan untuk kemudian mengisinya dengan hal-hal positif. Pembangunan di segala bidang merupakan tugas utama yang harus dituntaskan. Nusantara ini memiliki sumber daya manusia dengan tingkat intelektualitas yang tinggi, sejajar dengan bengsa-bangsa lain di dunia. Beragam suku bangsa, bahasa dan budaya tersebut menjadi modal sangat berharga yang kami sebutkan dalam artikel unik menarik tentang kebudayaan Indonesia ini untuk dapat kita resapi kemudian mengambil manfaatnya.

Memang dalam kenyataannya kerap terjadi gesekan-gesekan di tingkat bawah (akar rumput), semua itu merupakan akibat dari proses interaksi akulturasi. Adalah wajar mengingat begitu-banyaknya suku bangsa yang ada di tanah air kita ini, semua tumpah-ruah jadi satu menjalani hidup bersama dengan masing-masing perbedaan. Semua gesekan yang terjadi akan bisa mendewasakan setiap insan untuk saling menerima perbedaan, satu sama lain. Jangan sampai justru menjadi penghalang atas rasa persatuan dan kesatuan yang telah lama terbangun. Semua pihak patut menahan diri saat ada permasalahan muncul, kita kelola secara adil dan bijak dengan mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat. Melalui topik artikel unik dan menarik tentang kebudayaan Indonesia ini kami mencoba menyampaikan pesan akan pentingnya arti sebuah kebersamaan.

Kebersamaan yang terbentuk dari rasa senasib-sepenanggungan. Rasa yang tak akan lekang oleh perjalanan waktu. Artikel unik menarik tentang kebudayaan Indonesia ini terbit sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap meredupnya nilai-nilai kebudayaan yang telah diakui kemasyhurannya oleh masyarakat dunia. Sudah sejak dulu kiranya bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban tinggi. Kebudayaan yang dimaksud disini tidak sebatas pada rutinitas seremonial tertentu akan-tetapi lebih jauh lagi ke tingkah-laku kehidupan sehari-hari. Kebudayaan Jawa yang terkenal Adi Luhung adalah salah-satu contohnya. Seperti suku-suku lainnya di Indonesia yang memiliki ciri khas, Jawa merupakan salah-satu suku bangsa yang menawarkan ajaran-ajaran luhur tentang tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di tempat lain dapat kita temukan suku Sunda, Dayak, Asmat dan masih banyak lagi yang masing-masing mempunyai keunikan tersendiri. Untuk melengkapi isi artikel, berikut ini adalah produk-produk budaya Indonesia yang telah mendunia.Artikel menarik tentang kebudayaan Indonesia

Kebudayaan Indonesia yang Terkenal di Dunia :
1. Wayang Kulit
2. Seni Batik
3. Angklung

Seni Tari dari Indonesia yang Mendunia :
1. Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi
2. Tari Saman
3. Tari Ratéb Meuseukat
4. Tari Reog Ponorogo
5. Tari Pendet
6. Tari Kecak
7. Tari Klasik Keraton Surakarta

Demikian tadi beberapa contoh seni hasil dari kebudayaan nusantara kita. Beragam budaya unik dan menarik Indonesia tersebut semakin hari makin terancam keberadaannya. Selain gempuran budaya barat yang tak kenal ampun merasuk ke semua sendi kehidupan kita, para pemuda-pemudi Indonesia sendiri bersikap acuh tak acuh dan terkesan lebih bangga bila ‘memakai’ produk-produk luar negeri. Dari trend fashion, tatanan rambut, makanan, bahkan pergaulan bebas juga ikut mereka adopsi dari luar tanpa disaring terlebih dahulu. Fenomena Demam Korea yang akhir-akhir ini menjalar cukuplah menjadi bukti akan lemahnya kepribadian serta karakter remaja kita. Peran teknologi informasi sangat terasa di sini, kemajuan teknologi yang menawarkan kemudahan akses berita membawa dampak yang luar biasa. Usia remaja menjadi saat-saat dimana proses pencarian jati-diri sedang berlangsung, rasa penasaran serta keingintahuan sangat mendominasi pikiran. Orang-tua menjadi pihak paling penting. Mereka harus berdiri di garda terdepan dalam membimbing, mengarahkan serta menangkis semua ideologi jahat yang dapat menyusupi para remaja kita.

sumber : http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2014/01/artikel-unik-menarik-kebudayaan-indonesia.html

Rabu, 16 April 2014

Manusia dan Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" . Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. Keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
 Keadilan bisa juga diartikan sebagai pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki “hak yang sama dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.
Contohnya bila tidak adil kepada kedua belah pihak maka akan terjadi pertengkaran seperti memperebutkan laptop yang ada pada gambar tersebut mereka berebut untuk medapatkan barang tersebut.

Manusia dan kasih sayang



KELUARGA
Engkaulah nafasku
Yang menlindungiku di dalam hidupku
Kalian ajarkan aku menjadi yang anak yang lebih baik
Kalian tak pernah lelah
S’bagai pendamping dalam hidupku
Kalian berikan aku semua yang terindah

Aku hanya memanggil kalian keluargaku
Di saat aku kehilangan arah
Aku hanya mengingat kalian keluargaku
Jika aku telah jauh darimu

Ohh keluargaku

Senin, 18 November 2013

Letusan Merapi tak ada hubungannya dengan Sinabung

Sindonews.com – Letusan Gunung Merapi yang terjadi pukul 04.53 WIB Senin (18/11) kemungkinan merupakan letusan freatik (letusan gas). Letusan freatik terjadi tanpa ditandai dengan kenaikan aktivitas gunung. 

Pakar Kegunungapian UGM Dr Agung Harijoko mengatakan, letusan freatik itu penyebabnya adalah terjadinya pemanasan air hujan tertampung di dalam gunung. Karenanya, kemungkinan letusan bisa kembali terjadi.
 

“Data aktivitas vulkanik Merapi beberapa hari terakhir ini belum dirilis oleh BPPTK DIY, sehingga kami menganggap aktivitas Merapi masih normal. Jika kondisinya benar-benar normal, maka kemungkinan besar letusan Merapi tadi pagi ialah freatik. Apalagi beberapa hari kemarin, intensitas hujan di DIY cukup tinggi dan kemungkinan besar hujan deras juga terjadi di puncak Merapi,” ujar Agung, Senin (18/11/2013).

Agung menjelaskan, letusan freatik sangat mungkin terjadi karena kondisi puncak Merapi saat ini masih terbuka. Air hujan yang masuk hingga perut Merapi kemudian mengalami pemanasan oleh hawa panas yang dihasilkan magma.
 

Air yang terpanaskan ini kemudian menghasilkan uap yang makin lama akan semakin banyak dan memiliki energy yang cukup kuat.

“Akumulasi dari energi inilah yang bisa membuat terjadinya letusan dan menyemburkan material dari dalam perut Merapi," jelasnya.

Memang, lanjut Agung, jika dibandingkan dengan letusan magmatik atau letusan yang disebabkan karena produksi magma telah melebihi ambang batas, kekuatan letusan freatik jelas lebih kecil.

"Jadi letusan freatik masih mungkin terjadi lagi jika intensitas hujan di puncak Merapi masih tetap tinggi untuk beberapa hari ke depan,” papar Dosen Jurusan Teknik Geologi ini.

Menurut Agung, letusan Merapi tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang juga sedang tinggi. Meski terhubung oleh lempengan Sumatera-Jawa, sifat kedua gunung tersebut termasuk suplai magma yang terjadi memiliki perbedaan.

“Pergerakan lempeng bumi memang mampu memicu terjadinya gempa tektonik. Dan secara teori, gempa tektonik bisa menjadi salah satu pemicu meletusnya gunung berapi. Namun selama suplai magma baru tidak terbentuk, kecil kemungkinan gunung berapi bisa meletus,” imbuhnya.

sumber : http://daerah.sindonews.com/read/2013/11/18/22/807180/letusan-merapi-tak-ada-hubungannya-dengan-sinabung

Senin, 11 November 2013

Periksa Genangan Air, Jokowi Masuk Selokan

Metrotvnews.com, Jakarta: Hujan yang mengguyur Jakarta beberapa hari terakhir, menimbulkan genangan air di beberapa daerah di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo 'blusukan' memeriksa saluran air di titik timbulnya genangan air.

Tepat di Jalan Raya Lenteng Agung, Gubernur yang disapa Jokowi itu langsung turun dari mobil bersama rombongan SKPD memeriksa saluran air. Jokowi menemukan air yang tidak mengalir di saluran tersebut, lalu Jokowi memeriksa ke sisi lainnya untuk mengetahui penyebab terjadinya genangan air.

Jokowi melihat saluran air di sisi lainnya ternyata kering, Jokowi langsung melompat ke dalam selokan dan menemukan banyak sampah dalam selokan tersebut. "Tuh lihat, di dalam itu banyak sampah, makanya ada genangan," ujarnya di depan stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (11/11).

Dari dalam selokan, Jokowi berbicara dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Andi Baso yang berada di atas saluran air.

Jokowi menginstruksikan agar masalah sampah dan endapan lumpur yang ada dalam saluran harus segera dikerjakan. "Minggu besok, saya minta harus segera dikerjakan ya," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa daerah Tanjung Barat merupakan salah satu daerah paling tinggi genangan air ketika banjir. "Di sini titik yang paling tinggi genangannya. Coba bayangin sampe keras begini endapannya," ujar Jokowi.

sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/11/11/5/193818/Periksa-Genangan-Air-Jokowi-Masuk-Selokan

Senin, 04 November 2013

Polisi Bubarkan Tawuran Antar Remaja di Klender dan Tanjung Barat

Jakarta - Menjelang pagi hari, dua tawuran di dua lokasi berbeda kembali terjadi di Jakarta. Tawuran terjadi di Klender Jakarta Timur dan Tanjung Barat Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, Selasa (5/11/2013) dini hari, tawuran antar pemuda di Tanjung Barat terjadi pada pukul 03.30 WIB. Tawuran ini tak berlangsung lama karena polisi langsung membubarkan para peserta tawuran.

Sementara di Klender Jakarta Timur, tawuran terjadi di atas jembatan layang Klender yang menghubungkan Cakung dengan Duren Sawit. Petugas polisi kemudian membubarkan para pemuda tersebut.

"Itu anak-anak tanggung dari Cakung, Pulo Gadung, dan Duren Sawit. Sudah aman dan ada petugas yang masih berjaga," kata petugas Polsek Duren Sawit Briptu Jainudin saat dihubungi detikcom.

Belum diketahui penyebab dua tawuran ini terjadi. Namun sebelumnya, tawuran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di dekat sekolah Santa Maria, Jatinegara, Jakarta Timur, yang melibatkan remaja-remaja berusia tanggung.

Sumber : news.detik.com/read/2013/11/05/042320/2404060/10/polisi-bubarkan-tawuran-antar-remaja-di-klender-dan-tanjung-barat?9922032